Arti Jawa dan Indonesia Do'a I'tidal

Konten [Tampil]

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh

Salam santun kami ucapkan kepada teman-teman yang senantiasa dalam lindungan Allah SWT, selanjutnya kami mengajak teman-teman untuk memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat-Nya kepada kita dalam keadaan senang maupun susah.

I'tidal merupakan satu rukun sholat yang dilakukan ketika bangun dari rukuk, maka barang siapa yang meninggalkannya dalam keadaan sengaja maupun lupa sudah barang tentu sholatnya tidak sah.

I'tidal memiliki arti berdiri tegak setelah rukuk sebelum sujud. Namun Syekh Nawawi Banten dalam kitabnya Kâsyifatus Sajâ mendefinisikan i’tidal sebagai kembalinya orang yang shalat pada posisi sebelum ia melakukan ruku’, baik kembali pada posisi berdiri (bagi orang yang shalatnya dengan berdiri) ataupun pada posisi duduk (bagi orang yang shalatnya dengan duduk).

Bentuk Do'a I'tidal

Ketika seseorang masih dalam keadaan rukuk dan hendak bangun maka disunnahkan mengucapkan

سمع الله لمن حمده

kemudian ketika seseorang telah berdiri tegak atau telah kembali pada posisi awal sebelum rukuk maka disunnahkan mengcapkan

ربنا لك الحمد ملء السموات وملء الارض وملء ما شئت من شيء بعد